SEORANG Muslim di Mauritania, salah satu negara di Afrika, dilaporkan telah dijatuhkan hukuman mati kerana murtad pada hari Rabu (24/12/2014). Hukuman ini dijatuhkan setelah pengadilan memutuskan bahwa ia telah menulis sesuatu yang menghina ajaran Islam, sumber pengadilan mengatakan kepada AFP.
Mohamed Ould Cheikh Mohamed, yang berusia sekitar 30 tahun, pingsan saat putusan dibacakan akhir Rabu (24/12/2014) di sebuah pengadilan di Nouadhibou, di barat laut ibukota Mauritania, kata sumber itu tanpa menyebut nama.
Sebelumnya, Mohamed telah ditahan sejak 2 Januari 2013, dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan kepadanya.
Mauritania memberlakukan hukuman mati, namun belum pernah mengeksekusi mati orang sejak tahun 1987.
Selama sidang, hakim mengatakan Mohamed telah menantang beberapa tindakan Nabi, kata sumber itu kepada AFP.
Namun, Mohamed menjelaskan bahwa hal itu dilakukan itu bukan berniat untuk menyakiti nabi, sumber tersebut menambahkan. [sumber IP]
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.